26 September, 2012

ANTROPOSENTRISME


             Antroposentrisme secara terminologi berasal dari bahasa Yunani Antrophos (Manusia) dan Centrum dari bahasa Latin yang berarti pusat. Dan secara etiomologi adalah sebuah paham yang berpendapat bahwa manusia adalah pusat dari alam semesta. Alam dan segala isinya dalam persfektif antroposentris hanya sebagai nilai instrumental, sebagai objek eksploitasi, dan eksperimen untuk kepentingan manusia.
            Pada dasarnya kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia disadari atau tidak berawal dari sebuah paradigma antroposentris ini yang menjadikan manusia sebagai penguasa dan alam sebagai budak yang bisa dikuras tenaganya, hingga dinikmati tubuhnya untuk memenuhi keinginan serta nafsu sang tuan.
Dalam satu pernyataan Aristoteles berkata “ Tumbuhan disiapkan untuk kepentingan binatang dan binatang disediakan untuk kepentingan manusia” dari kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa manusia secara hirarki berada di puncak ekosistem.
            Tanah, Air, Udara, Binatang, Tumbuhan semua hanya dipandang sebagai intrumen yang ada untuk mensejahterakan manusia tidak lebih. Dan disinilah insting penjajahan manusia Biologycal Imprialism terealisasi dalam sebuah realitas sejarah dunia.





2 komentar: